ERD RELASI DAN CONTOHNYA
Tahapan Umum Pembuatan ERD
Setelah memahami entitas, atribut, dan kardinalitas relasi, saatnya melakukan langkah-langkah berikut jika ingin membuat model ERD.
a. Tahap 1 – Menentukan entitas yang akan terlibat atau menentukan tabel.
Contoh masalah berasal dari SIAKAD Perkuliahan. Dalam sistem SIAKAD suatu perguruan tinggi, mahasiswa dapat melakukan input KRS, melihat KHS, mengambil banyak mata kuliah, dan mata kuliah diambil oleh para mahasiswa.
Sebagai contoh, untuk penentuan entitasnya bisa dijadikan sebagai Mahasiswa, Dosen, Ruang, dan Mata_Kuliah.
b. Tahap 2 – Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.
Di tahap penentuan atributnya maka akan menjadi seperti ini:
Mahasiswa: nim, nama_mhs, almt_mhs
Dosen: nip, nama_dsn, almt_dsn
Mata kuliah: kd_mk, nama_mk
Ruang: kd_ruang, lokasi, kapasitas
c. Tahap 3 – Menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya dan kardinalitas relasi.
Setelah menentukan atribut-atributnya, maka langkah selanjutnya menetukan relasi. Inilah contoh relasi beserta kardinalitasnya.
Mahasiswa (M) mengambil Mata_Kuliah (N), yaitu banyak mahasiswa mengambil banyak mata kuliah.
Dosen (1) membimbing Mahasiswa (N), yaitu satu dosen membimbing banyak mahasiswa.
Dosen (1) mengajar Mata_Kuliah (N), yaitu satu dosen mengajar banyak mata kuliah.
Ruang (1) digunakan untuk Mata_Kuliah (1), yaitu satu ruang dapat digunakan untuk satu mata kuliah saja.
d. Tahap 4 – Membuat model Entity Relationship Diagram.
Setelah menetapkan hubungan dan rasio kardinalitas, selanjutnya membuat diagram ER. Dalam tahap ini hanya menggabungkan seluruh himpunan dan relasi dari tahap ketiga.
Dimulai dari mahasiswa. Mahasiswa mengambil Mata_Kuliah, Dosen membimbing Mahasiswa, Dosen mengajar Mata_Kuliah, dan Ruang untuk Mata_Kuliah.
Selanjutnya menentukan foreig key, primary key yang termasuk pada atribut entitas lain. Di antara entitas Mahasiswa mengambil Mata_Kuliah maka kunci utamanya terletak pada relasi mengambil, yaitu nim dan kd_mk. Sedangkan untuk foreign key Dosen membimbing Mahasiswa terletak pada nim.
Dalam SIAKAD, mahasiswa juga dapat melihat KHS atau kumpulan nilai selama belajar. Atribut Nilai tidak diletakan pada entitas, namun pada relasi Mengambil.
Jika atribut ini ditempatkan pada entitas Mahasiswa, maka semua mata kuliah yang diambil oleh satu Mahasiswa menghasilkan nilai yang sama. Jika aribut Nilai ditempatkan pada entitas Mata_Kuliah, maka semua mahasiswa yang mengambil Mata_Kuliah itu akan memiliki nilai yang sama. Keduanya sama-sama tidak realistis.
Maka dengan adanya atribut Nilai pada relasi Mengambil, maka seorang mahasiswa tertentu yang mengambil mata kuliah tertentu akan mendapatkan nilai yang tertentu pula.
Sebenarnya relasi tidaklah memiliki atribut. Namun, jika diantara dua entitas relasinya Many to Many, maka akan membentuk entitas baru. Nantinya di dalam entitas baru tersebut terdapat primary key dari entitas Mahasiswa dan Mata_Kuliah untuk dijadikan foreign key pada entitas baru.
Entitas baru tersebut bernama Mhs_ambil_MK dengan atribut password, nim, kd_mk, dan nilai. Dari semua atributnya, password akademiklah yang dijadikan sebagai foreign keynya. Karena satu mahasiswa memiliki password yang berbeda dengan mahasiswa lain. Maka hasil Entity Relationship Diagram akan seperti berikut.
Mahasiswa mengambil Mhs_ambil_MK diambil Mata_Kuliah, kemudian disambungkan dengan Ruang dengan relasi digunakan untuk. Sambungkan entitas Dosen membimbing Mahasiswa dan Dosen mengajar Mata_Kuliah. Yang berbeda dari bentuk ERD sebelumnya hanya terletak pada “Mhs_ambil_MK” saja agar nilai mata kuliah mahasiswa menjadi realistis.
Tips Membuat ERD
Agar efektif dan mudah dipahami, ikuti beberapa tips ini saat membuat basis data ER diagram.
1. Pastikan nama entitas hanya muncul sekali dalam setiap model Entity Relationship Diagram.
2. Berikan nama untuk setiap entitas, atribut, dan relasi.
3. Cek kembali relasi antar entitas, apakah semuanya benar-benar dibutuhkan atau tidak. Atau malah ada relasi yang terlewatkan. Kemudian, jangan gabungkan relasi dengan satu sama lain dan buang relasi yang digunakan berulang.
4. Gunakan warna yang berbeda, misalnya warna terang untuk menandai Entity Relationship Diagrampaling penting.
Selain itu saya juga sudah membuat Case ERD versi KKN, berikut gambarnya di bawah ini :
www. ubpkarawang.ac.id
Komentar
Posting Komentar